Lebih lanjut, pengoperasian ini merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk memenuhi kebutuhan umrah masyarakat melalui penyediaan layanan penerbangan yang aman dan nyaman dengan konsistensi penerapan protokol kesehatan, khususnya di era kenormalan baru, melalui konektivitas penerbangan langsung dari wilayah asal calon jemaah umrah.
Irfan melanjutkan, pihaknya memahami antusiasme dan kerinduan masyarakat untuk kembali melaksanakan perjalanan ibadah ke tanah suci yang sebelumnya telah tertunda selama lebih dari 2 tahun.
"Karena itu kami tentunya akan terus memantau perkembangan dan menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran perjalanan Ibadah umrah bagi seluruh calon jemaah, pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan dengan pembukaan rute penerbangan langsung tentunya membuka peluang lebih besar bagi potensi ekonomi sebagai multiplier effect dari dihadirkannha layanan penerbangan umrah dari Makassar ini.
Penerbangan ini iuga ditujukan untuk mengakomodir permintaan market di Indonesia Timur seperti Palu, Kendari, Ambon, hingga Papua.