Darah pun bercucuran. Para pemain lain terkejut dan seketika berusaha menolong. Begitu pun Tim Medis, yang juga dengan sigap mengambil tindakan darurat untuk keperluan pertolongan pertama.
Di pinggir lapangan, sejumlah pemain tim lain dan para penonton serentak membuka jalan untuk memperlancar proses evakuasi. Deni pun dengan cepat ditandu menuju ambulance yang berjaga, untuk segera meluncur ke rumah sakit, di kawasan Jakarta Selatan.
"Ya memang bersyukur banget karena dari panitia sudah ada kerjasama dengan IFG Life, jadi semua penanganan tercover dengan baik. Sepengalaman saya ikut turnamen (futsal semacam) gini, nggak banyak yang sediakan coverage asuransi seperti dari IFG Lige begini. Jadi ini ide bagus banget, dan penting juga untuk sosialisasi dan edukasi ke komunitas jurnalis sekaligus pegiat olahraga seperti saya," ujar Deny.
Menurut Ketua Panitia Camaro Cup 2025, Danang Sugianto, langkah menggandeng IFG Life dalam mendukung kegiatan turnamen memang sengaja diambil dengan sejumlah pertimbangan. Di antaranya tentu untuk keperluan proteksi dan keamanan para pemain yang turut berlaga.
Lalu juga sebagai wujud sumbangsih komunitas Camaro dengan turut berperan meningkatkan kesadaran berasuransi, terutama di kalangan jurnalis, yang notabene dalam keseharian pekerjaannya hampir selalu di lapangan, sehingga rentan terhadap segala risiko kesehatan dan/atau kecelakaan.