"Dan satu lagi, soal kolaborasi. Ini memang telah menjadi DNA kami di IFG, karena kami percaya bahwa inklusi itu tidak akan bisa diraih dengan berjalan sendiri-sendiri. Semua harus berkolaborasi. Dan kami akan mengambil peran sebagai ‘orchestrator’ yang menyatukan semua pemain dari berbagai sektor, berbagai tugas dan peran, untuk bersama-sama menciptakan simfoni inklusi keuangan yang lebih harmonis," ujar Denny.
Dan, pada akhirnya, segala harapan tentang pengembangan inklusi serta peningkatan literasi asuransi yang berujung pada perbaikan finansial di masa mendatang, tetap harus senantiasa diperjuangkan oleh semua pihak.
Baik dari kalangan pelaku industri asuransi, pemangku kepentingan dan regulator, hingga kalangan masyarakat sendiri, tak terkecuali juga kalangan jurnalis dan pegiat olahraga, semua harus saling bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkannya.
Karena, dengan meminjam pesan dari John Keats yang disampaikan di awal, tidak akan ada mimpi yang bakal menjadi nyata, sampai segala harapan dan upaya tersebut benar-benar dialami dan diwujudkan dalam bentuk kerja nyata.
(taufan sukma)