sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gedung Putih dan DPR AS Sepakat Kurangi Belanja dan Naikkan Plafon Utang

Economics editor Dian Kusumo
30/05/2023 11:41 WIB
Tenggat untuk menaikkan otoritas meminjam pemerintah AS semakin dekat.
Gedung Putih dan DPR AS Sepakat Kurangi Belanja dan Naikkan Plafon Utang. (Foto: MNC Media)
Gedung Putih dan DPR AS Sepakat Kurangi Belanja dan Naikkan Plafon Utang. (Foto: MNC Media)

Perluasan persyaratan pekerjaan untuk sebagian penerima food stamps atau bantuan pangan telah menimbulkan keprihatinan di kalangan Demokrat. Di antara mereka Pramila Jayapal yang juga tampil di CNN.

“Sebenarnya, menurut beberapa analisa, ini menciptakan beban berupa belanja administratif yang lebih buruk dari biaya keseluruhan progam itu. Kedua, ini berkaitan dengan orang yang kelaparan, orang yang membutuhkan sedikit bantuan untuk sementara,” kata Jayapal.

Sebelum menyetujui kesepakatan ini, Jayapal mengatakan, dia perlu tahu lebih banyak rincian. “Apa akibatnya untuk pengecualian yang diberlakukan bagi para veteran, untuk orang-orang yang tidak mempunyai tempat tinggal, untuk orang-orang yang baru keluar dari foster care (panti asuhan sementara),” tambahnya.

Ketika ketua fraksi Demokrat di DPR, Hakeem Jeffries, didesak oleh presenter televisi CBS, apakah dia memiliki suara cukup dan bisa menjamin AS tidak akan mengarah pada kegagalan memenuhi kewajiban finansialnya, dia mengatakan: “Ya.”

Kesepakatan ini harus lolos baik di DPR maupun Senat. Departemen Keuangan sudah memperingatkan plafon utang ini harus sudah dinaikkan pada 5 Juni, supaya AS bisa memenuhi kewajiban finansialnya. 

(DKH)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement