Ya, walaupun data GISAID menjelaskan bahwa ada perubahan yang cukup berarti di dalam mutasinya dan secara teoritis bisa berpotensi masalah, tapi menurut Dicky, dalam realita di dunia nyata, varian ini belum terlihat dampaknya dibandingkan Omicron.
Artinya, penyebaran kasus IHU amat rendah. Terlebih, jika melihat timeline kasus, Omicron yang muncul di November sudah menyebar di banyak negara, sedangkan IHU yang ditemukan lebih awal dari Omicron, kasusnya tidak terlalu signifikan.
Jadi, secara umum B.1.640.2, sampai sekarang baru menjadi penelitian saja. "Untuk jadi variant of concern (VOC) masih jauh, bahkan variant of interest (VOI) pun masih kecil sekali potensinya," kata Dicky.
(SANDY)