Kepala Desa Ngareanak, Agung Widjojo mengatakan, dari tracing petugas Puskesmas Singorojo dan melakukan tes swab kepada 44 warga, diketahui 19 orang positif Covid-19.
"Dari temuan ini, pemerintah desa berkordinasi dengan kecamatan untuk melakukan pendataan dan membatasi kegiatan warga," terangnya.
Rumah warga yang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri, diberi stiker agar tidak menjadi penyebaran baru. Pemerintah desa untuk membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, memberikan bantuan sembako melalui Satgas Jogo Tonggo.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay, menjelaskan klaster Covid-19 di Desa Ngareanak berawal dari salat jamaah di musala.
"Dari hasil penelurusan petugas kesehatan, ditemukan 19 warga terpapar Covid-19 . Total rumah yang menjalani isolasi mandiri mencapai 18 rumah, sehingga daerah tersebut menjadi zona merah," tegasnya.