Sementara dari sisi ekonomi kreatif, Ambassador of the Republic of Bulgaria Petar Dimitrov Andonov mengatakan pihaknya memiliki program untuk mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif di tanah air. Program ini dimulai pada tahun 2021 - 2027 dengan anggaran sebesar 2,4 miliar Euro.
“Jadi kami ingin menawarkan kerja sama dengan Indonesia untuk untuk meningkatkan daya saing, salah satunya dengan data transfer di bidang ekonomi kreatif,” ujarnya.
Menparekraf pun menyambut baik usulan kerja sama tersebut. Seperti diketahui, Menprekraf menargetkan untuk dapat meningkatkan nilai ekspor produk ekonomi kreatif hingga Rp16,83 triliun di tahun 2022, terlebih karena Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia untuk ekonomi kreatif setelah Amerika dengan Hollywood, dan Korea Selatan dengan K-Pop. (NDA)