Intel adalah salah satu produsen yang terkena dampak karena memiliki dua pabrik perakitan dan pengujian di Chengdu, Sichuan. Seluruh area pabrik Intel menggunakan sekitar 240 GWh energi tahun lalu.
Perlu diperhatikan kembali kemungkinan gangguan tersebut juga akan mempengaruhi harga dan ketersediaan produk Intel.
Kekurangan energi juga mempengaruhi pabrik milik perusahaan seperti Toyota, Volkswagen, Texas Instruments, Foxconn, dan raksasa baterai CATL, yang memasok baterai ke banyak produsen EV.
Menurut Bloomberg, VW hanya mengharapkan sedikit keterlambatan dalam pengiriman ke pelanggan, sementara Foxconn menyebutkan fasilitasnya hanya melihat "dampak terbatas" dari kekeringan.
Dalam berita terkait, Apple sedang mencoba untuk mengurangi ketergantungannya pada China dengan memindahkan beberapa manufakturnya ke negara lain seperti Vietnam dan India.
(NDA)