Azizah memaparkan, Survei Angkatan Kerja Nasional oleh BPS pada Agustus 2021 mencatat, terdapat 2.089.924 pekerja bebas berusia 19-40 tahun di sektor pertanian atau 36 persen dari total pekerja bebas di sektor tersebut.
"Jumlah ini lebih rendah jika dibandingkan dengan data Survei Angkatan Kerja Nasional pada Agustus 2020, dimana jumlah pekerja bebas berusia 19-40 tahun di sektor pertanian mencapai 2.159.964, atau 36,47 persen dari total pekerja bebas di sektor tersebut," terangnya.
Lanjut ia mengemukakan, penurunan pekerja sektor pertanian ini berpotensi memengaruhi produksi komoditas pangan nasional. Belum lagi permasalahan keterbatasan lahan yang berdampak pada produktivitas.
Penelitian CIPS menunjukkan produktivitas pangan nasional dikhawatirkan tidak mampu memenuhi jumlah permintaan pasar yang terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.
"Kesenjangan antara jumlah produksi dengan jumlah permintaan inilah salah satunya yang menyebabkan tingginya harga komoditas pangan,” jelas Azizah.