IDXChannel - Kementerian Pekejaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bangun rusun (rumah susun) bagi para santri/santriwati di pondok pesantren Nadhatut Tolibin, Poso, Sulawesi Tengah dengan anggaran Rp2,8 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dengan dukungan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa, diharapakan bisa dipergunakan untuk menambah fokus belajar dan berprestasi.
"Dengan dibangunnya rusun tersebut diharapkan bisa membantu para mahasiswa untuk mendapatkan hunian yang layak selama proses belajar mengajar sehingga diharapkan akan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berakhlak mulia,” kata Menteri Basuki pada keterangan tertulisnya, Minggu (10/7/2022).
Rusun Ponpes Nadhatut Tolibin dibangun setinggi dua lantai dan memiliki empat unit barak dengan kapasitas tampung sebanyak 56 orang.
Adapun pembangunan yang dilakukan berupa 1 tower hunian vertikal dilengkapi fasilitas pendukung seperti kamar mandi, toilet komunal, jaringan air bersih, tempat wudhu, lampu taman serta jaringan listrik yang memadai. Selain itu juga dukungan tempat tidur dan lemari pakaian pada tiap unitnya.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto meminta dalam proses pembangunan Rusun Ponpes Nadhatut Tolibin bisa berjalan dengan baik, sesuai rencana, dan tetap memperhatikan segala aspek konstruksi dan mutu bangunan.
"Kami berharap pihak Ponpes bisa membentuk pengelola untuk menjaga kebersihan, kenyamanan dan keamanan rusun, sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama," pungkas Iwan Suprijanto.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi II, Bakhtiar mengatakan progres pekerjaan konstruksi rusun saat ini sudah mencapai 11,12%. Saat ini sedang dalam proses pekerjaan pengecoran kolom di lantai satu.
(SAN)