sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gencarnya Dedolarisasi, Indonesia-Korsel Sepakati Penggunaan Mata Uang Lokal

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
02/05/2023 10:40 WIB
Bank sentral Korea Selatan dan Indonesia menandatangani nota kesepahaman dalam penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral, pada Selasa (2/5/2023).
Gencarnya Dedolarisasi, Indonesia-Korsel Sepakati Penggunaan Mata Uang Lokal. (Foto: MNC Media)
Gencarnya Dedolarisasi, Indonesia-Korsel Sepakati Penggunaan Mata Uang Lokal. (Foto: MNC Media)

Sementara itu, dolar naik ke level tertinggi hampir dua minggu terakhir terhadap sekeranjang mata uang pada awal pekan, Senin, (1/5). Indeks dolar pada hari Senin naik 0,41% di level 102,13, setelah sebelumnya sempat mencapai 102,19, tertinggi sejak 19 April. Indeks dolar pada Selasa, (2/5) terpantau menurun 0,13% ke level 101.790.

Adapun kinerja rupiah juga terpantau terus menguat terhadap USD. Rupiah menguat 0,28% ke level Rp 14.706 per dolar AS pada Selasa, (2/5).

Kenaikan ini terpantau menandai siklus menjelang pertemuan The Federal Reserve (The Fed) yang diperkirakan akan terus menaikkan suku bunga.

The Fed diramalkan akan menaikkan suku bunga dengan tambahan 25 basis poin dan setelah data AS menunjukkan sektor manufaktur mencapai level terendah selama tiga tahun pada April.

Sehingga, di tengah ketidak pastian sikap bank sentral AS terhadap suku bunga, langkah BI untuk mengeluarkan kebijakan LCT dapat dikatakan tepat.

Upaya mengubah pola perdagangan internasional juga dapat dimaksimalkan dengan dukungan bank sentral melalui kebijakan LCT. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement