sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Genjot Produk Ekspor, LPEI Tingkatkan Devisa Bali dengan Garam Kusamba

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
09/11/2021 15:15 WIB
Pihaknya optimis potensi kualitas Garam Kusamba ini dapat dioptimaslisasi melalui program dan kolaborasi pemerintah daerah dan pusat.
Genjot Produk Ekspor, LPEI Tingkatkan Devisa Bali dengan Garam Kusamba (FOTO:Dok LPEI)
Genjot Produk Ekspor, LPEI Tingkatkan Devisa Bali dengan Garam Kusamba (FOTO:Dok LPEI)

garam lokal berkualitas menjadi lebih mendunia. 

“Garam Kusamba sudah dikenal sejak masa Kerajaan Klungkung sehingga perlu dikembangkan sebagai salah satu penghasil devisa. Program Desa Devisa GaramKusamba akan memberikan berbagai pendampingan mulai dari aspek produksi sampai pemasaran ke luar negeri. Manfaatnya akan dirasakan hingga lebih dari 100 petani garam di Desa Kusamba dan Pesanggrahan, Kabupaten Klungkung,” ujar 

Direktur Eksekutif LPEI, James Rompas pada acara “Peresmian Desa Devisa Garam 

Kusamba.” (06/11/2021) 

Garam yang dihasilkan oleh petani yang tergabung dalam Koperasi Mina Segara Dana memiliki kualitas premium diolah secara tradisional, dijemur diatas batang kelapa yang dibelah menjadi dua bagian sebagai media jemurnya, sehingga menghasilkan cita rasa yang gurih, warna putih, tekstur halus dan rasa asin yang rendah. 

Pendampingan yang diberikan untuk lebih meningkatkan kualitas produk adalah produksi Bali Sea Salt Rub, Branding Development, pameran dagang, business matching, hingga sertifikasi produk. 

DJKN Kemenkeu Bali Nusra sebagai salah satu inisiator dalam program Desa Devisa juga antusias dengan keberlanjutan komitmen bersama sejumlah pihak untuk memajukan Desa Kusamba di Klungkung Pihaknya menyatakan siap untuk mendukung produk Garam Kusamba menjadi semakin dikenal dan berkualitas 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement