Hal ini sejalan dengan informasi dari Kementerian ESDM pada Maret 2024 yang mengumumkan bahwa cadangan gas bumi Indonesia lebih banyak dari pada cadangan minyak namun produksi gas Indonesia diperkirakan akan menurun dalam beberapa tahun mendatang disebabkan oleh penurunan alami sumur-sumur gas eksisting.
Dari kegiatan hearing yang dilakukan PGN, Rosa menilai banyak pelaku di sektor industri telah memahami situasi. Bahkan, menyadari bahwa LNG selain memiliki keunggulan dari sisi keamanan juga tetap menawarkan biaya yang lebih kompetitif dibandingkan bahan bakar fosil lainnya.
"Sehingga merupakan solusi yang tepat untuk membuat industri tetap bertumbuh di situasi di mana terjadinya natural decline dan menghadapi tantangan dinamika geopolitik," jelas dia.
Di banyak negara, jelas dia, LNG telah digunakan sebagai alternatif energi yang memainkan peran penting terhadap sektor industri dan berdampak positif kepada negara. Melalui pengelolaan dan optimalisasi yang tepat, LNG juga menjadi sumber energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk mendukung menuju Target Net Zero Emission di tahun 2060.