sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Godok Investasi Energi Hijau, PLN Siap Ambil Peran di COP 28 UEA

Economics editor Suparjo Ramalan
30/11/2023 13:56 WIB
PT PLN (Persero) menegaskan perannya dalam memimpin akselerasi transisi energi di Indonesia.
Presiden Jokowi hadiri Conference of the Parties (COP) ke-28  di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (30/11/2023).  (PLN)
Presiden Jokowi hadiri Conference of the Parties (COP) ke-28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (30/11/2023).  (PLN)

IDXChannel - PT PLN (Persero) menegaskan perannya dalam memimpin akselerasi transisi energi di Indonesia.

Hal ini ditunjukkan melalui kerja sama bilateral yang akan dilakukan dalam gelaran United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) Conference of the Parties (COP) ke-28 yang mulai berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada Kamis (30/11/2023). 

Direktur Utama, PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, dalam gelaran COP 28 ini, para pemimpin dunia yang tergabung dalam anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang menangani perubahan iklim (UNFCCC) akan berkumpul membahas berbagai solusi menghadapi perubahan iklim. 

"PLN siap mengambil peran aktif dalam pelaksanaan COP 28. Tak hanya menjadi speakers, PLN juga akan melaksanakan berbagai diskusi hingga penandatanganan kesepakatan bilateral terkait dengan transisi energi. Selain itu, PLN juga akan menjadi host dan co-host beberapa side event pada rangkaian kegiatan COP 28," kata Darmawan lewat keterangan tertulisnya, Kamis (30/11/2023).

Dalam penyelenggaraan COP 28, lanjut dia, PLN dijadwalkan mengikuti berbagai sesi diskusi untuk membahas isu terkait akselerasi transisi energi, upaya pengurangan energi fosil lewat dedieselisasi, pendanaan energi hijau lewat Just Energy Transition Partnership (JETP), ASEAN Power Grid, Renewable Energy Certificate (REC).

Lalu, carbon market hingga memaparkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hijau PLN yang didukung skema Accelerating Renewable Energy Development (ARED).

”Konferensi COP 28 ini adalah momentum yang luar biasa, di mana para pemimpin dari berbagai negara, perusahaan, organisasi dan komunitas akan saling bertukar aspirasi dan memaparkan bagaimana peran penting mereka dalam mengatasi perubahan iklim," kata dia.

"Tentunya sebagai wakil Indonesia, dalam hal ini PLN juga akan menyampaikan berbagai langkah heroik yang telah dilakukan, begitu juga apa saja rencana PLN ke depan,” lanjutnya. 

Darmawan menegaskan, sebagai pemimpin transisi energi di Indonesia, PLN memegang peranan penting bagi kesuksesan Indonesia dalam mencapai  Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat. 

”Sehingga kita berharap akan banyak insight, best practice hingga success story yang bisa kita serap terkait solusi bagaimana mempercepat laju akselerasi transisi energi di Indonesia,” kata dia. 

Selain itu kata Darmawan, PLN pada kesempatan ini juga akan menandatangani sebanyak 13 kerja sama global dalam mendukung upaya percepatan transisi energi di tanah air. 

”Ini adalah perubahan iklim global, merupakan tantangan global, merupakan masalah global, hal ini tidak dapat diatasi secara lokal, hal ini harus ditangani secara global. Oleh karena itu dalam momen penting ini, kami merajut 13 kolaborasi global yang bisa menjadi landasan kuat PLN dalam mencapai transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan” tutup Darmawan.

(NIY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement