sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gonjang-ganjing Pasar Energi, OPEC Pangkas Produksi hingga Pembatasan Minyak Rusia

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
05/12/2022 12:25 WIB
Sikap OPEC+ dan Barat yang saling bertentangan dikhawatirkan akan semakin memperkeruh pasar minyak.
Gonjang-ganjing Pasar Energi, OPEC Pangkas Produksi hingga Pembatasan Minyak Rusia. (Foto: MNC Media)
Gonjang-ganjing Pasar Energi, OPEC Pangkas Produksi hingga Pembatasan Minyak Rusia. (Foto: MNC Media)

Menakar Langkah Rusia

Menanggapi sanksi barat ini, Rusia mengatakan pada hari Sabtu (05/12) akan terus mencari pembeli untuk minyaknya.

Sementara Moskow dengan tegas mengatakan tidak akan menjual minyaknya di bawah batas harga yang telah disepakati dan sedang menyiapkan langkah balasan.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan pejabat tinggi Kremlin telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan memasok minyak ke negara-negara yang menerapkan pembatasan harga.

Meskipun Moskow menggambarkan kebijakan ini sebagai upaya "berbahaya" oleh pemerintah Barat dengan menetapkan batasan harga pada ekspor minyaknya.

Dalam komentar yang dipublikasikan di Telegram, kedutaan Rusia di Amerika Serikat mengkritik prinsip pasar bebas dan menegaskan kembali bahwa minyaknya akan terus diminati meskipun ada langkah-langkah pembatasan untuk menjegalnya.

"Langkah-langkah seperti ini pasti akan menghasilkan peningkatan ketidakpastian dan membebankan biaya yang lebih tinggi untuk konsumen. Terlepas dari godaan saat ini dengan instrumen yang berbahaya dan tidak sah, kami yakin minyak Rusia akan terus diminati,"tulis kedutaan besar Rusia di AS.

Batas harga G7 akan memungkinkan negara-negara non-Uni Eropa untuk terus mengimpor minyak mentah Rusia melalui laut.

Namun kebijakan ini akan melarang perusahaan pengiriman, hingga asuransi, untuk menangani kargo minyak mentah Rusia di seluruh dunia, kecuali jika minyaknya dijual kurang dari batas harga.

Sementara itu, mengutip dokumen Uni Eropa, pembelian minyak mentah atau produk minyak bumi Rusia yang dibeli sebelum keputusan batas harga ini berlaku tidak terkena dampak kebijakan ini.

Kebijakan batas harga ini juga termasuk mengimbau kapal pengangkut minyak mentah Rusia harus melakukan transisi dalam 45 hari sebelum 5 Desember 2022 dan dibongkar di pelabuhan tujuan akhir sebelum 19 Januari 2023.

Karena batas harga dapat ditinjau secara berkala untuk disesuaikan dengan situasi pasar, keputusan hari ini juga menetapkan periode transisi selama 90 hari setelah setiap perubahan batas harga, untuk memastikan penerapan batas harga yang koheren oleh semua operator.

Fungsi mekanisme batas harga ini disebut akan ditinjau setiap dua bulan untuk menanggapi perkembangan di pasar.

Kebijakan ini juga akan ditetapkan setidaknya 5% di bawah harga pasar rata-rata untuk produk minyak Rusia, dihitung berdasarkan data yang diberikan oleh Badan Energi Internasional. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement