Sementara porang, komoditas pertanian ini berkembang di Madiun. Bahkan, Pemkab Madiun terus mendorong pengembangan petani porang di wilayahnya untuk budidaya tanaman berjuluk "iles-iles" tersebut.
“Kami sudah menginventarisir pengembangan porang dan alpukat pameling ini. Untuk porang, rencananya tanggal 6 April 2021 mendatang, penyaluran KUR untuk Porang akan diluncurkan di Madiun,” terang Khofifah.
Data Kementan menunjukkan, dari total alokasi KUR pertanian tahun 2020 sebanyak Rp 50 triliun, realisasinya Rp55,9 triliun, atau melampaui target. Serapan KUR tertinggi terjadi di sektor perkebunan sebesar Rp18 triliun.
Lalu tanaman pangan yang mencapai Rp16,2 triliun, hortikultura Rp7 triliun, peternakan Rp10,6 triliun, jasa pertanian Rp779 miliar, dan kombinasi pertanian Rp3,1 triliun.
Realisasi serapan KUR di 2020 tersebar di sejumlah Provinsi. Tertinggi serapannya adalah Jatim sebesar Rp12,2 triliun. Disusul Jawa tengah (Jateng) sebesar Rp8,8 triliun, Sulawesi Selatan (Sulsel) sebesar Rp4,2 triliun, Jawa Barat (Jabar) Rp3,5 triliun, dan Lampung Rp3 triliun. (RAMA)