sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gubernur Jatim Dorong Petani Alpukat Manfaatkan KUR

Economics editor Lukman Hakim
31/03/2021 15:15 WIB
Tahun ini, Kementerian Pertanian (Kementan) mengalokasikan dana KUR sebesar Rp70 triliun, atau meningkat dibanding tahun 2020 yang sebesar Rp50 triliun.
Gubernur Jatim Dorong Petani Alpukat Manfaatkan KUR (FOTO: MNC Media)
Gubernur Jatim Dorong Petani Alpukat Manfaatkan KUR (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mendorong petani di Jatim agar dapat mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tahun ini, Kementerian Pertanian (Kementan) mengalokasikan dana KUR sebesar Rp70 triliun, atau meningkat dibanding tahun 2020 yang sebesar Rp50 triliun.

Alokasi dana tersebut menyasar para pelaku usaha di bidang pertanian, baik pelaku usaha kelompok maupun perorangan. Disisi lain, tingkat kredit macet atau non performing loan (NPL) KUR sektor pertanian ini juga cukup rendah, hanya 0,6% dari total nilai pinjaman KUR. 

“Dana KUR tersebut oleh petani bisa digunakan untuk mengembangkan komoditas pertanian. Seperti tanaman porang dan tanaman alpukat pameling,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (31/3/2021).

Khofifah sebelumnya sudah memetakan sejumlah lahan untuk budidaya alpukat pameling dan porang. Pada Selasa (30/3/2021), orang nomor satu di Jatim itu berkunjung ke kebun Sanari, warga Desa Wonorejo, Lawang, Kabupaten Malang. Sanari merupakan penggagas budidaya alpukat pameling. 

“Untuk alpukat pameling, kita siapkan di lima Kabupaten. Tapi dari 2.000 hektar yang ditargetkan, baru dapat 32 hektar. Lima kabupaten itu adalah Ponorogo, Malang, Tulungagung, Trenggalek dan Probolinggo,” ujarnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement