Untuk itu, pihaknya terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak ngotot mudik pada lebaran tahun ini. Larangan mudik ini, kata dia, semata-mata hanya untuk keselamatan jiwa masyarakat.
Bagi pemudik yang lolos penyekatan hingga sampai ke kampung halamannya, Emil meminta aparat kewilayahan seperti kelurahan dan pemerintah desa agar melakukan karantina. Pasalnya masih ada sekitar 7% masyarakat yang ngotot ingin mudik lebaran tahun ini.
"Kita terus melakukan edukasi di lapangan, bahwa larangan mudik untuk keselamatan jiwa yang sedang diperjuangkan," ujarnya. (IND)