sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hadapi Bonus Demografi, Produktivitas Pekerja Indonesia Masih di Bawah Rata-rata Negara ASEAN

Economics editor Suparjo Ramalan
26/08/2022 15:20 WIB
Produktivitas pekerja di Indonesia yang masih di bawah rata-rata negara ASEAN menjadi perhatian Kemnaker, terutama dalam menghadapi bonus demografi.
Hadapi Bonus Demografi, Produktivitas Pekerja Indonesia Masih di Bawah Rata-rata Negara ASEAN. (Foto: MNC Media)
Hadapi Bonus Demografi, Produktivitas Pekerja Indonesia Masih di Bawah Rata-rata Negara ASEAN. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebut produktivitas pekerja di Indonesia hampir berada di bawah rata-rata negara di Asia Tenggara (ASEAN). Hal itu pun menjadi pekerjaan rumah pemerintah di tengah persiapan hadapi bonus demografi.

Selain itu, Kemnaker mencatat Indonesia memiliki daya saing digital yang relatif rendah dengan peringkat 53 dari 64 negara. Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor pun berharap semua pihak ikut andil menyelesaikan masalah tersebut.

Menurut dia, permasalahan sektor ketenagakerjaan dalam negeri tidak hanya dapat diselesaikan oleh pemerintah. Terutama dalam meningkatkan kualitas SDM dan menciptakan peluang kesempatan kerja.

"Pada akhirnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan semua stakeholder dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan," ungkap Afriansyah Jumat (26/8/2022).

Dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan yang ada, termasuk menghadapi bonus demografi, lanjut Afriansyah, Kemnaker telah menyiapkan berbagai solusi memperbaiki ekosistem ketenagakerjaan secara keseluruhan melalui 9 lompatan besarnya.

Salah satu lompatan adalah meningkatkan kompetensi dan produktivitas SDM dengan melakukan transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) secara terstruktur dan masif. Proses ini baik secara kelembagaan, sarana, substansi pelatihan, dan kolaborasi.

"Semua kebijakan dan program Kemnaker ini merupakan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM serta menciptakan lapangan kerja berkualitas," ujarnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement