Dia menegaskan, keputusan jadi atau tidaknya rencana impor KRL bekas dari Jepang akan berlandaskan data yang telah diaudit oleh BPKP.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo memastikan impor KRL bekas asal Jepang bakal direalisasikan tahun ini. Rencananya, pemerintah akan mendatangkan 12 rangkaian KRL dari Jepang.
Berdasarkan perhitungan di lapangan, opsi impor harus dilakukan. Sebab, INKA tidak bisa memasok kereta yang dibutuhkan KCI saat ini.
"Setelah kita hitung, memang kondisi di lapangan tidak memungkinkan untuk kita menunggu sampai produksi INKA ya, jadi kita sudah usulkan untuk ada penambahan impor 12 trainset," ungkapnya, Rabu (24/5/2023).