IDXChannel - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dipastikan akan berdampak pada iklim bisnis telur di tanah air.
Para peternak mendapat pukulan bertubi-tubi terhadap mereka. Ketua Presidium Binsar Petelur Nasional (PPN) Yudiyanto Yosgiyarto menuturkan industri telur di tanah air sempat terpuruk akibat harga pakan yang melejit sementara harga jual telur anjlok.
Kondisi di mana saat itu banyak peternak yang berhenti berusaha bahkan gulung tikar. Namun akhirnya mulai membaik dengan harga telur merangkak naik.
Para peternak akhirnya mulai menggeliat lagi dan bergairah menjalankan usahanya. Namun ternyata ada kabar buruk yang dikeluarkan oleh pemerintah yang mengeluarkan harga kewajaran.
"Harga itu terendah Rp 22.000 dan tertinggi Rp 24.000 perkilogram,"ujar dia di Fakultas Peternakan UGM, Senin (5/9/2022).