3. Beras Lokal Non-Merek
Beberapa supermarket di Jepang menjual beras lokal tanpa merek terkenal dengan harga lebih terjangkau. Biasanya dijual dalam kemasan besar dan dipasarkan sebagai "store brand" atau produk generik. Harganya berkisar 400 yen hingga 450 yen per kilogram, atau 2.000 yen hingga 2.250 yen untuk 5 kg sekitar Rp220.000–Rp250.000.
4. Beras Impor
Jepang sangat membatasi impor beras demi melindungi petani lokal. Namun, dalam jumlah kecil, kadang tersedia beras impor dari Amerika Serikat atau Thailand. Harga beras impor bisa bervariasi tergantung sumber dan bea masuk, namun biasanya tidak jauh berbeda dengan beras lokal kelas menengah, yakni sekitar 450–500 yen per kg.
Dengan harga tersebut, rata-rata rumah tangga di Jepang biasanya menghabiskan antara 2.000 yen hingga 3.000 yen per bulan hanya untuk kebutuhan beras, tergantung konsumsi dan jumlah anggota keluarga.
Harga beras di Jepang memang tergolong mahal, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. Namun, kualitasnya pun sebanding. Dengan memahami faktor penyebab dan tips berbelanja cerdas, Anda tetap bisa menikmati nasi Jepang tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
(Shifa Nurhaliza Putri)