IDXChannel - Harga beras dunia anjlok tajam. Kekhawatiran atas pasokan mereda setelah India melonggarkan pembatasan ekspor.
Dilansir dari Bloomberg, harga beras putih Thailand lima persen patah — patokan di pasar Asia — anjlok sekitar 11 persen menjadi USD509 per ton pada Rabu (2/10/2024).
Angka tersebut merupakan penurunan tertajam dalam 16 tahun. Harga beras dunia saat ini berada di level terendah dalam 15 bulan.
Tahun lalu, harga beras menguat signifikan setelah India menerapkan pembatasan ekspor. India merupakan eksportir beras terbesar di dunia.
Pembatasan ekspor dilakukan untuk menjaga harga domestik. Perdana Menteri India Narendra Modi ingin mempertahankan popularitas di musim pemilu.
Negara itu mulai melonggarkan pembatasan ekspor setelah pemilu berlangsung awal tahun ini. Langkah tersebut disambut baik negara-negara pengimpor seperti Indonesia dan Senegal.
Beras adalah makanan pokok bagi smiliaran orang dan berkontribusi sebanyak 60 persen di Asia Tenggara dan Afrika. Sementara harga beras telah mendingin, biaya makanan pokok lainnya meningkat karena cuaca ekstrem mengancam panen di seluruh dunia. (Wahyu Dwi Anggoro)