sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga CPO Merosot Enam Persen, Bagaimana Prospeknya ke Depan?

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
15/12/2021 13:45 WIB
Harga minyak sawit mentah / crude palm oil (CPO) mengalami koreksi pada perdagangan siang hari ini, Rabu (15/12/2021).
Harga minyak sawit mentah / crude palm oil (CPO) mengalami koreksi pada perdagangan siang hari ini, Rabu (15/12/2021). (Foto: MNc Media)
Harga minyak sawit mentah / crude palm oil (CPO) mengalami koreksi pada perdagangan siang hari ini, Rabu (15/12/2021). (Foto: MNc Media)

"Proyeksi CPO masih akan meningkat seiring pelonggaran ekonomi dan menurunnya kekhawatiran soal varian omicorn," kata Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira kepada MNC Portal Indonesia, Jumat lalu (10/12).

Belakangan, pemerintah merencanakan akan memakai dana kelolaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebagai strategi untuk menstabilkan harga minyak goreng. Adapun rencana ini tengah dibahas oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian.

Selain menangkis lonjakan harga minyak goreng, pemerintah juga terus mendorong hilirisasi minyak sawit untuk meningkatkan nilai tambah di pasar ekspor.

Menurut data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) komposisi ekspor minyak sawit Indonesia yang sudah berbentuk olahan sawit adalah sebesar 76 persen.

Hingga September 2021, total produksi sawit Indonesia mencapai 38,14 juta ton. Dari angka produksi tersebut, ekspor sawit Indonesia sampai September 2021 mencapai 25,67 juta ton. Adapun komposisi ekspor dalam bentuk sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sampai September 2021 hanya sebesar 2,2 juta ton.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement