IDXChannel - Pada perdagangan Senin (14/3/2022) per pukul 09.45 WIB, harga CPO melorot ke level MYR 6.468 per ton atau turun 3,56%. Analis komoditas Reuters Wang Tao memproyeksi, harga CPO akan bertahan di level MYR 6.696 per ton pada hari ini.
The Malaysian Reserve menyebutkan, harga CPO diproyeksi berada di ambang MYR 5.000 per ton setidaknya sampai pertengahan tahun ini karena tingginya permintaan dan ketatnya pasokan global.
Direktur Jenderal Malaysian Palm Oil Board Datuk Dr Ahmad Parveez Ghulam Kadir mengatakan, harga CPO yang sempat menyentuh MYR 8.000 per ton akan terkoreksi secara bertahap.
"Ini (MYR 8.000 per ton) adalah puncaknya. Jika ada krisis lain selain perang Rusia-Ukraina, harga CPO mungkin akan lebih tinggi lagi. Namun, saya tidak yakin harga CPO akan berada di level MYR 7.000 per ton dalam waktu yang lama," ungkapnya. (FHM)