sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Daging Sapi Melonjak Jelang Lebaran, Gubernur Sumbar Minta Bulog Tambah Pasokan

Economics editor Rus Akbar/Kontributor
28/04/2022 22:27 WIB
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah soroti harga daging sapi dan meminta Bulog tambah pasokan.
Harga Daging Sapi Melonjak Jelang Lebaran, Gubernur Sumbar Minta Bulog Tambah Pasokan (Dok.MNC)
Harga Daging Sapi Melonjak Jelang Lebaran, Gubernur Sumbar Minta Bulog Tambah Pasokan (Dok.MNC)

IDXChannel - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah melakukan peninjauan pasar untuk melihat ketersediaan 9 bahan pokok dan juga memastikan harga terjangkau masyarakat dalam menyambut Lebaran Idul Fitri 1443/ Hijriyah Tahun 2022 di Sumatera Barat.

"Harga daging sapi 140 ribu, ternyata barusan kita cek langsung ke pedagang mereka juga merasa tidak nyaman ketika mereka menjual dengan harga mahal, pedagang pasar maunya harga harus di bawah itu, rata-rata 100 ribu hingga 120 ribu," ungkap Gubernur Sumbar Mahyeldi usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Bawah Bukittinggi, Kamis (28/4/2022).

Kata Buya panggilan Mahyeldi  menjelang lebaran ini, bagaimana menambah suplai daging sehingga diharapkan harganya lebih murah dan  terjangkau masyarakat untuk mendapatkan daging membuat rendang dan makanan dilebaran  tahun ini.

"Tentunya dengan ada makanan daging meningkatkan kadar gizi masyarakat akan lebih baik. Ketersediaan dan suplai daging agar ditindaklanjuti oleh dinas terkait sehingga harga bisa ditekan agar daging ini bisa lebih memurah dan lebih terjangkau oleh masyarakat Minang ini," ujar Mahyeldi. 

Mahyeldi memperkirakan ada 2 juta hingga 3 juta perantau Minang akan pulang kampung. Maka Stok daging penting ada  karena suplai ternak sapi harus banyak lagi di Sumbar.

"Karena tadi saya mendengar langsung dari masyarakat dalam satu rumah ada empat orang yang pulang kampung tahun ini ada anak-anak, menantu dan cucu juga ikut pulang," katanya, usai dengar langsung ungkapan masyarakat.
Menurutnya sangat wajar ada keluhkan harga makan murah,  karena di Ranah Minang ini disaat lebaran tidak lengkap rasanya kalau tidak ada makanan randang. Dan tidak lengkap  wajar maka dari itu wajar permintaan kebutuhan daging sangat tinggi.

"Makanya hari ini kita memastikan itu untuk mengupayakan semoga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. InsyaAllah kami juga sudah kontak Bulog bagaimana memastikan tambahan daging untuk Sumatera Barat. Tadi juga sudah kami hubungi Gubernur Jambi untuk bisa berbagi kebutuhan daging kita yang ada disini," tuturnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement