Madin bercerita sesama pedagang mulai berhenti berjualan karena permintaan yang lemah membuat stok yang mereka beli di harga mahal tidak kunjung laku.
Senada, Asep yang menjual daging sapi lokal merasa dirugikan ketika harga yang tinggi membuat pelanggannya pergi, terlebih ketika tidak ada pelanggan baik dari pelaku usaha maupun rumah tangga.
"Kios di sebelah itu kebanyakan mereka tidak punya pelanggan, harga yang tinggi, konsumen tidak mau beli. Itu dampak yang kami rasakan," ujar pria umur 42 tahun itu. (TYO)