sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Daging Sapi Rp150 Ribu per kg, Emak-emak: Mahal Banget!

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
26/04/2022 12:19 WIB
Sejumlah harga kebutuhan bahan pokok kembali mengalami kenaikan menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Harga Daging Sapi Rp150 Ribu per kg, Emak-emak: Mahal Banget! (Foto: MNC Media)
Harga Daging Sapi Rp150 Ribu per kg, Emak-emak: Mahal Banget! (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sejumlah harga kebutuhan bahan pokok kembali mengalami kenaikan menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Salah satunya daging sapi, yang kini sudah mencapai Rp150 ribu per kilogramnya.

Pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di Pasar Tambun, Bekasi, Selasa (26/4/2022), aktivitas jualan daging sapi tak seramai biasanya. Para pedagang ada yang tengah duduk sambil menunggu, hanya sedikit yang kedatangan pembeli.

Pembeli yang datang pun silih berganti. Kalimat pertama yang keluar dari pembeli selalu seragam, yakni menanyakan harga daging sapi.

Ketika mendengar pedagang menyebut harga daging sapi Rp 150 ribu/kg, beragam respon bermunculan. Ada yang mengeluh karena kemahalan, namun ada juga yang memaklumi karena harga daging saat ini memang sedang naik. 

"Ini daging sekilo berapa mas?" tanya pembeli bernama Irma.

"Rp150 ribu, bu. Naik sekarang. Mau beli beli berapa?" jawab Agay selaku pedagang.

"Ah mahal banget. Kemarin-kemarin jual Rp130 ribu," sahut Irma dengan gerakan badan yang hendak pergi dari lapak itu.

Kemudian, MPI mendatangi lapak daging sapi lainnya. Pembeli datang dengan harapan harga daging masih terjangkau. Namun setelah datang ke lapak itu, hasilnya nihil. 

"Berapa sekilo?" tanya Arai. 

"Rp150 ribu nih sekilo. Susah turunnya. Dari Rumah Potongnya udah mahal. Ini juga saya ambil untungnya dikit," jawab Galang selaku pedagang. 

"Ya udah sekilo aja saya beli, mau gimana lagi, saya butuh," jawab Yulis memaklumi. 

Kepada MPI Yulis bercerita, daging sapi yang ia beli hendak akan dijadikan bahan masakan untuk dijual kembali. Katanya, daging tersebut mau dimasak jadi rendang sesuai pesanan pelanggannya.

Sejak harga daging mahal, beber dia, berdampak pada dagangan yang dijual. Adapun harga rendang yang biasanya Yulis jual Rp13 ribu per potong, kini ikutan naik menjadi Rp15 ribu per potong. 

"Saya beli buat jualan makanan, biasanya pelanggan saya pesan rendang. Ini karena harga daging saya beli mahal, jadi mau nggak mau saya naikin harga rendang saya juga. Sebelumnya Rp13 ribu jadi Rp15 ribu per potong," ungkapnya.

Yulis juga menuturkan, naiknya harga barang pokok naik termasuk daging sapi, setiap dirinya memposting menu di status WhatsApp, pembeli selalu menanyakan harga terlebih dahulu. Padahal sebelumnya tidak demikian. Bahkan kata dia, sudah nanya tapi tidak jadi membeli.

"Sekarang tuh pembeli selalu menanyakan harga pertama kali. Ntar udah nanya, nggak jadi beli. Sering kaya gitu. Saya kan jualan online udah lama, dulu mah nggak nanya harga, tinggal pesan aja gitu,"terangnya. 

Sebelumnya, Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (Jappdi) Asnawi sudah memproyeksikan harga daging sapi di beberapa pasar Jakarta akan merangkak naik hingga Idulfitri tiba. 

"Harga daging sapi di setiap pasar beragam, mulai dari Rp130 ribu per kilogram hingga ada yang tembus Rp160 ribu per kilogram. Ini akan naik sampai nanti Idulfitri," kata Asnawi kepada MNC Portal belum lama ini. 

Bahkan Asnawi sebut, lima hari sebelum lebaran, harga daging sapi bisa meroket mencapai Rp200.000 per kilogram.

"Apakah saat lebaran nanti harganya bisa lebih mahal dari Rp180.000 ya itu bisa saja, tapi tergantung ketersediaannya cukup banyak atau tidak," jelasnya. (TYO)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement