IDXChannel - Kecemasan para investor terkait kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) membuat harga emas kembali menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (1/4/2025), harga emas naik mendekati level USD3.150 per ons hari ini, mengingkat lebih dari USD100 dalam waktu kurang dari seminggu.
Para investor mengincar aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global. Harga emas naik 18,3 persen sejauh ini pada 2025.
Pemerintah AS berencana mengumumkan sederet bea masuk baru pada 2 April nanti, termasuk tarif resiprokal atau timbal ke semua mitra dagang.
"Sementara saham goyah, emas terus bersinar. Statusnya sebagai safe haven diperkuat oleh pengetatan kondisi keuangan, penurunan imbal hasil obligasi, dan dolar AS yang lebih lemah," kata Analis Pasar Capital.com Daniela Sabin Hathorn.