Janis Kluge, rekan senior di Institut Jerman untuk Urusan Internasional dan Keamanan menambahkan, pengeluaran terbesar Rusia juga berasal dari sisi militer yakni mencapai 3,5 triliun rubel.
“Pengeluaran militer awalnya direncanakan menjadi 3,5 triliun rubel tahun ini, tetapi tingkat ini kemungkinan besar sudah terlampaui pada bulan September,” kata Kluge kepada CNN dalam komentar email.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin membantah ekonomi negaranya sedang dalam masala dengan mengatakan taktik "blitzkrieg ekonomi" Barat telah gagal.
(DES)