IDXChannel - Bank Indonesia menyatakan, ekonomi global tumbuh sesuai perkiraan meski masih dibayangi risiko yang bersumber dari kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron, percepatan normalisasi kebijakan moneter di beberapa bank sentral, dan meningkatnya tensi geopolitik.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pemulihan ekonomi global diprakirakan berlanjut didukung oleh percepatan vaksinasi serta berlanjutnya kebijakan fiskal yang ekspansif.
"Realisasi pertumbuhan ekonomi 2021 di Amerika Serikat (AS), Kawasan Eropa, dan Tiongkok menunjukkan perbaikan yang berlanjut, " ujarnya.
Perbaikan ekonomi di Jepang dan India juga diprakirakan terus berlangsung ditopang kebijakan moneter dan fiskal yang tetap akomodatif. Pemulihan ekonomi yang berlanjut dikonfirmasi oleh kinerja sejumlah indikator pada Januari 2022 antara lain Purchasing Managers' Index (PMI), keyakinan konsumen, dan penjualan ritel yang tetap kuat, di tengah kenaikan penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron.
Dengan perkembangan tersebut, lanjut dia, pertumbuhan ekonomi global 2022 diprakirakan sesuai dengan proyeksi sebelumnya sebesar 4,4%.