"Saya jual minyak goreng premium pabrikan harganya Rp18.000 per liter, tapi lakunya lama. Beda sama Minyakita, sehari bisa kejual lebih dari dua karton," sebutnya.
Ia berharap suplai Minyakita kembali normal seperti semula. Sebagai pedagang dirinya tentu ingin menjual produk yang diminati konsumen jadi perputaran uangnya cepat.
"Semoga kondisi bisa normal lagi, kiriman Minyakita lancar, apalagi beberapa bulan lagi mau masuk bulan puasa," pungkasnya.
(DES)