Sebuah sumber dari OPEC+ menuturkan kelompok mereka bakal tetap mempertahankan kenaikan produksi minyak bulanan dalam ukuran yang telah disepakati, kendati aliran minyak dari organisasi ini belum mampu menutupi kekurangan pasokan global.
The Wall Street Journal melaporkan pada Selasa (31/5) bahwa beberapa anggota OPEC sedang mempertimbangkan gagasan untuk menangguhkan pasokan Rusia. Ini memungkinkan produsen lain untuk memompa lebih banyak minyak mentah secara signifikan seperti yang diinginkan oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.
Namun demikian, dua sumber OPEC+ yang diwawancarai Reuters menegaskan bahwa pertemuan teknis pada hari Rabu (1/6) tidak akan membahas gagasan penangguhan minyak dari Rusia. Enam delegasi OPEC+ lainnya mengatakan gagasan itu tidak dibahas oleh kelompok tersebut.
Sebelumnya, komite teknis OPEC+ merevisi perkiraan untuk surplus pasar minyak 2022 sekitar 500.000 barel per hari menjadi 1,4 juta barel per hari.
Pasar minyak sebelumnya mengalami lonjakan tajam selama beberapa minggu karena kebijakan embargo minyak Rusia mendapat persetujuan di Uni Eropa. Meskipun terdapat beberapa negara yang menolak, tetapi pengesahan usulan ini menjadi sentimen penggerak harga.
Sementara itu, relaksasi lockdown di China memperkuat ekspektasi kenaikan permintaan, yang secara otomatis mendorong harganya. (FHM)