Impor minyak mentah ke China melonjak 21 persen pada Maret dari titik terendah tahun sebelumnya karena kilang-kilang meningkatkan operasi mereka.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dalam laporan bulanannya menaikkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak tahun ini sebesar 70.000 barel per hari dari perkiraan sebelumnya menjadi 5,95 juta barel per hari, atau 6,6 persen.
Juga mendukung harga menjelang data mingguan, stok minyak mentah AS diperkirakan turun minggu lalu untuk minggu ketiga berturut-turut, sementara persediaan minyak sulingan dan bensin kemungkinan meningkat, menurut analis dalam jajak pendapat Reuters.
Namun, produksi minyak AS dari tujuh formasi serpih utama diperkirakan naik untuk bulan ketiga berturut-turut, Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan pada Senin (12/4/2021).
Lambatnya tingkat vaksinasi di Eropa dan antisipasi tambahan pasokan minyak dari Iran dalam beberapa bulan mendatang telah membatasi kenaikan harga.