Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Dilema impor migas atau minyak mentah yang mengalami kenaikan berdampak positif dan negatif bagi Indonesia. Dan seperti yang diketahui dari informasi sebelumnya, harga minyak mentah dunia kini menembus di atas level USD 70.
Mengutip Program Market Review IDX Channel, Rabu (21/7/2021), Pengamat energi Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro, menyebutkan dari sisi investasi berdampak positif dengan naiknya perekonomian proyek hampir sebesar dua kali lipat.
"Ada peningkatan signifikan dalam perekonomian proyek, tentu ini positif, untuk kegiatan eksplorasi maupun eksploitasi di hulu," ujarnya.
Namun yang menjadi masalah, lanjutnya, struktur ekonomi Indonesia sebagian besar masih bergantung pada sektor impor. Selain itu kebijakan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM masih diintervensi oleh pemerintah sejauh ini.
Sehubungan dengan itu, biaya pengolahan BBM dinilai menjadi relatif lebih besar sehingga harga jual harus disesuaikan. Intervensi Pemerintah terhadap subsidi volumenya menjadi lebih besar.
