Sebagai produsen pupuk pelat merah, Ruky menjelaskan pihaknya bakal melakukan efisiensi untuk menahan harga pupuk agar tidak naik kembali meski tantangannya cukup berat.
"Kami berusaha sebagai produsen pupuk untuk melakukan efisiensi dan menahan harga pupuk Indonesia dibawah harga pasar Internasional," kata Ruky.
Selain itu pihaknya juga akan melakukan strategic partnership dengan para pemasok bahan baku untuk memastikan pasokan tidak tersendat atau mengalami kendala. Sehingga ketersediaan pupuk tahun ini dan tahun depan dapat dipastikan aman.
"Kami sudah melakukan strategic partnership dengan beberapa pemasok bahan baku pupuk NPK untuk memastikan ketersediaan tahun ini dan tahun depan, ini adalah komitmen kami untuk sektor pertanian di Indonesia dengan menyediakan harga pupuk terjangkau tetapi tetap tersedia," pungkasnya.
(NDA)