Nia Deviyana
IDXChannel - Sektor properti di China masih terpuruk di mana harga rumah baru di China turun pada laju tercepatnya dalam 9,5 tahun terakhir. Kondisi tersebut belum membaik meskipun pemerintah setempat berupaya mengendalikan kelebihan pasokan dan mendukung pengembang yang terbebani utang.
Melansir Reuters, Senin (17/6/2024), harga turun 0,7 persen pada Mei 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini menandai penurunan bulanan ke-11 berturut-turut dan penurunan paling tajam sejak Oktober 2014, demikian data Biro Statistik Nasional (NBS).
Secara tahunan, harga rumah baru turun 3,9 persen dari tahun sebelumnya.
Sektor properti yang pernah menjadi mesin utama pertumbuhan ekonomi China, dilanda beberapa krisis sejak pertengahan 2021, termasuk pengembang yang gagal membayar utang dan terhentinya pembangunan proyek perumahan indent.
