Menurutnya, kenaikan telur masih dalam batas wajar. Artinya masih terjangkau oleh masyarakat. Terlebih, kata Risa, sebelumnya harga telur juga pernah mencapai Rp30.000 per kilogram.
"Kenaikannya masih dalam batas kewajaran. Konsumen masih mampu membeli telur," ujarnya.
Sementara itu, ada sejumlah warga yang mengeluhkan kenaikan harga telur. Sebab telur sudah menjadi makanan pokok keluarganya.
"Jujur saja, harga telur sekarang sangat tinggi. Harganya sama dengan daging ayam. Jadi sekarang mendangan beli daging ayam ketimbang telur," ucap Warga.
(FAY)