Sebagai catatan, Menko Luhut melalui Juru Bicara Kemenko Marves Jodi Mahardi menegaskan bahwa rencana pembatasan kuota pengunjung hingga dan kenaikan tarif untuk naik ke area stupa Candi Borobudur masih belum final.
“Sebagai bangsa yang kaya dengan budaya, kita tentu tidak mau dianggap tidak bisa menjaga kelestarian warisan budaya kita sendiri. Jadi memang diperlukan treatment khusus untuk mewujudkan upaya itu,” tandasnya.
(SAN)