M Fadli Ramadan
IDXChannel - Suzuki Saluto, skuter matik bergaya retro dinantikan konsumen roda dua Indonesia. Namun, motor tersebut tak kunjung hadir di Tanah Air. Harga jual yang sangat tinggi menjadi salah satu alasan Suzuki enggan membawanya.
Teuku Agha selaku 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan pihaknya memiliki keinginan untuk membawa Saluto ke Indonesia. Tapi, Saluto dijual dengan harga yang tinggi di negara asalnya sehingga ini menimbulkan keraguan untuk menghadirkannya di Tanah Air.
"Keinginan sih ada, tapi harga di sana (Taiwan) udah mahal. Di sana saja sudah Rp40 jutaan, masuk ke sini (Indonesia) bisa berapa. Mungkin Rp60 juta," kata Agha dikutip Minggu (16/11/2025).
Agha menambahkan, untuk motor dengan kapasitas mesin yang kecil, Suzuki Saluto akan sulit bersaing dengan rivalnya. Sebagai perbandingkan, Vespa LX150 saat ini di jual Rp45 jutaan. Bahkan, Vespa Primavera dibanderol Rp50 jutaan dengan kapasitas mesin 155 cc.
"Motor itu (Saluto) mahal. Hitung saja harganya di Taiwan punya berasa sebelum kena pajak impor segala macem. Bukan masalah pajak, harga di sananya sudah mahal," kata dia.
Suzuki Saluto memiliki desain retro klasik dengan dimensi mungil yang memadukan garis membulat dan mematah hampir di seluruh bagian. Secara tampilan, bagian depan menyerupai Vespa Sprint dan tepongnya atau bodi samping menyerupai Lambretta.
Soal performa, mesin yang diusung SOHC 124 cc bersilinder tunggal dengan tenaga 9,2 hp dan torsi puncak 10 Nm. Menariknya, konsumsi bahan bakarnya sangat efisien mencapai 62,2 km per liter, melampaui skutik 110 cc.
Pabrikan melengkapinya dengan sejumlah fitur standar, misalnya seperti pencahayaan full LED, panel instrumen digital dengan layar LCD, soket pengisian daya ponsel, smart key dengan teknologi antimaling, bagasi luas yang bisa menyimpan helm dan masih banyak lagi.
(Nur Ichsan Yuniarto)
