sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hari Perempuan Internasional, Ini Empat Program Pemberdayaan yang Digagas Erick Thohir

Economics editor Suparjo Ramalan
08/03/2023 15:14 WIB
Setiap 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan kaum perempuan dalam mencapai kesetaraan gender.
Hari Perempuan Internasional, Ini Empat Program Pemberdayaan yang Digagas Erick Thohir. Foto: MNC Media.
Hari Perempuan Internasional, Ini Empat Program Pemberdayaan yang Digagas Erick Thohir. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Setiap 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan kaum perempuan dalam mencapai kesetaraan gender dan hak-haknya.

Di Indonesia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyadari benar bahwa hak-hak pekerja perempuan harus terus disuarakan. Itu sebabnya, dia mendorong mendorong kepemimpinan perempuan dengan memberikan kesempatan yang sama bagi mereka untuk bekerja dan berkarir di lingkup BUMN.

Namun begitu, Erick menyadari saat ini porsi keterwakilan perempuan di BUMN masih sekitar 15%. Karena itu, ingin porsi keterwakilan perempuan pada jabatan strategis BUMN dapat naik hingga 25% di 2023.

"Sejak awal masa kepemimpinan saya di Kementerian BUMN, kami memberi perhatian khusus terhadap rasa aman dan nyaman, serta membuka kesempatan seluas-luasnya bagi perempuan. Termasuk mengupayakan lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi maupun kekerasan berbasis gender,” kata Erick, Rabu (8/3/2023).

Berdasarkan riset World Economic Forum,  Indonesia masih berada di urutan 101 dari 156 negara terkait kesetaraan gender.

Berikut adalah sejumlah program pemberdayaan perempuan yang digalakkan Erick Thohir.  

1. Program Daya Srikandi BUMN 

Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu pada 22 Desember 2022, Menteri BUMN Erick Thohir meluncurkan Program Srikandi BUMN Berkarya dan Bertalenta di Telkom Landmark Tower, Jakarta.

"Sejak awal saya percaya, perbaikan dan transformasi BUMN yang terus berlangsung dengan dukungan pekerja perempuan, tidak kalah pentingnya ketika kepemimpinan perempuan, wanita, kesempatan untuk bekerja ini kita setarakan," kata Erick saat itu.

Erick mendorong langkah-langkah yang dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi perempuan untuk menunjukkan karya dan talentanya dalam lingkungan yang nyaman dan kondusif, termasuk menjadi pemimpin di BUMN. 

2. Lingkungan Kerja Bebas Diskriminasi

Sebelumnya, tepat di hari Kartini tahun lalu, Srikandi BUMN meluncurkan Program Respectful Workplace (RWP) guna mendorong lingkungan kerja yang aman, saling menghargai, menghormati serta bebas dari diskriminasi dan kekerasan, khususnya terhadap perempuan.

Srikandi BUMN juga berkolaborasi dengan Asian Development Bank melaksanakan Asian Women Leaders Programs untuk mempersiapkan talent perempuan BUMN menduduki posisi woman leader. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement