"Kalau menurut saya enakan ke mal dibanding ke tempat wahana permainan yang jauh-jauh. Kalau ke mal kan deket dari rumah, untuk ke sininya juga nggak habis waktu di jalan, terus bisa kemana-mana juga, nggak cuma makan. Bisa belanja, nonton bioskop, dll," tuturnya.
Kemudian, dia juga mengatakan, fasilitas mal sekarang ini juga sudah bagus, dan ramah orang tua. Pasalnya, ia melihat banyak tempat duduk yang disediakan pengelola mal untuk beristirahat sejenak setelah mengitari tiap sudut mal.
"Enaknya mal sekarang, banyak tempat duduknya, jadi buat orang tua kaya saya yang gampang capek jalan, bisa istirahat dulu sambil nunggu anak belanja," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja memproyeksikan, tingkat kunjungan mal akan melejit hingga 100% di tahun ini. Hal itu karena di dukung pembebasan PPKM, masa puasa, dan lebaran mendatang.
"Saya yakin pengunjung pusat perbelanjaan diproyeksikan bisa akan melejit hingga 100% di tahun ini. Dengan catatan, para pengusaha mal bisa memperbanyak fungsi, tidak hanya menjadi tempat belanja saja melainkan ditambah dengan fasilitas lain seperti pengadaan event, disediakan spot foto, taman bermain dan lain-lain," ujar Alphonzus. (TSA)