Akan tetapi bonus demografi yang dimaksud itu bisa saja justru menjadi bencana demografi. Ketika pertambahan jumlah penduduk dan kebutuhan lapangan kerja tidak seimbang dengan ketersediaan lapangan kerja, maka kesejahteraan masyarakat pun tidak akan meningkat.
"Teori kesejahteraan itu sederhana, kalau peningkatan pencari kerja jauh lebih cepat dari pada pemberi kerja, bagaimana gaji bisa naik, gaji bisa naik kalau peningkatan pemberi kerja jauh lebih cepat daripada peningkatan pencari kerja," sambung dia.
"Kalau bicara bisnis, opportunity itu banyak, tapi benahi dahulu karakternya, kalau karakter bagus mau belajar, disiplin, positif thinking, pasti bisa maju," pungkasnya. (NIA)