IDXChannel – Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke tiga negara di Asia Timur membuahkan hasil. Sebanyak 20 perusahaan dari Jepang dan Korea Selatan (Korsel) berencana menanamkan investasi di Indonesia.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi secara Pemerintah Indonesia melakukan kunjungan ke tiga negara di Asia, yaitu China, Jepang, dan Korsel. Lawatan tersebut dilaksanakan pada 26-28 Juli 2022 lalu.
Deputi Bidang Promosi dan Penanaman Modal, kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan mengatakan 20 perusahaan besar asal Jepang dan Korea Selatan siap melakukan investasi di dalam negeri.
"Investasi ini membuka kesempatan lapangan pekerjaan, kemudian ini meningkatkan penghasilan masyarakat, kemudian bisa meningkatkan penghasilan pajak untuk negara," kata Nurul Ichwan dalam diskusi virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM, Jumat (5/8/2022).
Berikut beberapa perusahaan besar asal Jepang dan Korsel yang berminat investasi di Indonesia:
Dari Jepang, ada Toyota Motor Corp yang berminat melakukan investasi di Indonesia dengan melakukan perluasan investasi untuk memproduksi kendaraan elektrifikasi berbasis hybrid.
Nilai Investasi perusahaan tersebut tercatat mencapai USD1 miliar. Rencananya bakal realisasi bertahap hingga tahun 2025 serta peluncuran mobil listrik BEV.
Selanjutnya Sojitz Corp dengan nilai investasi USD 1 miliar untuk proyek metanol. Proyek tersebut saat ini dalam tahap FS dan akan bekerjasama dengan PT.Pupuk Indonesia.
Ada Mitsubishi Corp dengan nilai investasi belum tercatat namun minat dalam perluasan industri otomotif. Mitsubishi Corp memiliki rencana menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor perusahaan.
Selain itu ada Mitshubishi Motors Corp yang bakal melakukan perluasan investasi industri otomotif di Jawa Barat dengan nilai investasi USD697 juta. Perusahaan ini bakal melakukan pengembangan model baru mobil PHEV.
Mitsubishi Chemical Corp yang berminat dalam melakukan investasi untuk perluasan industri PETfilm dengan nilai investasi USD156 juta. Kementerian Investasi berkomitmen membantu perusahaan dalam berorientasi ekspor.