IDXChannel - Aktivitas sosial, ekonomi dan budaya masyarakat berangsur-angsur kembali dibuka secara perlahan. Hal ini membuat grafik kenaikan mobilitas pergerakan masyarakat.
Meski tren baik terus terjadi dalam kondisi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, masyarakat diimbau untuk harus tetap selalu waspada dan jangan sampai lengah. Mengingat virus dan infeksi Covid-19 masih ada di sekitar kita, maka dari itu potensi penularan Covid-19 di tempat-tempat spesifik pun masih ada.
Contohnya dalam mobilitas kita ke luar rumah, nyatanya selama perjalanan yang kita tempuh pun ada peluang untuk tertular penyakit infeksi pernapasan yang sudah merenggut nyawa jutaan manusia di berbagai penjuru dunia satu ini.
Koordinator Pakar dan Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku mengatakan, selama melakukan perjalanan walau faktor resiko memang bervariasi, tapi penularan Covid-19 dari satu orang ke orang lainnya paling berpotensi terjadi di moda transportasi umum.
“Selama perjalanan, faktor resiko penularan Covid-19 bervariasi. Meski demikian, penularan Covid-19 paling berpeluang terjadi di dalam transportasi umum dan penyebabnya beragam,” ujar Prof. Wiku, ketika siaran langsung Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia, di akun chanel Sekretariat Presiden, Kamis (30/9/2021).