"Rupanya perkerupukan ini menjadi makanan yang masih digemari sehingga masih ada sebagian yang mengandung boraks," tuturnya.
Terhadap produk-produk yang ditemukan ini, ia menyebut sudah diidentifikasi pelaku usaha yang menggunakan boraks. Untuk itu, BPOM akan melakukan penampingan pada para pengusaha agar bermitra dan bergandeng tangan dengan lintas sektor terkait dinas perindustrian dan dinas perdagangan untuk sama-sama membina.
"Karena jangan sampai pelaku usaha itu dimatikan. Mereka harus kita dampingi, harus kita tuntun agar kalau mereka melakukan kesahalan jangan terus-terusan melakukan kesalahan," tegasnya. (TYO)