Dengan demikian, Jodi menilai butuh waktu untuk sampai kepada tahap pengembangan ekosistem mobil listrik.
“Kita juga terus mendorong pendirian politeknik di berbagai kawasan industri sebagai bagian dari komitmen melakukan transfer teknologi,” tambahnya.
Jodi menyebut untuk mewujudkan apa yang menjadi visi di Indonesia, semua butuh kerja dan waktu yang tidak sebentar.
“Belum lagi dengan segala keterbatasan seperti tenaga kerja dengan skill terkait di sekitar lokasi yang memang harus kita akui saat ini masih kurang karena di era-era yang dulu memang penyiapan tenaga kerja yang dibutuhkan belum menjadi perhatian serius,” pungkasnya.
Pada akhirnya pemerintah justru akan menjadikan ini sebagai potensi, artinya anak-anak muda Indonesia ke depan bisa mulai melirik bidang ini.
(IND)