“Kami melakukan pengawasan pengendalian terhadap keterikatan dengan vendor. Jadi, kami tidak menyediakan stock yang banyak. Sehingga begitu pemerintah mengeluarkan peraturan, kami langsung melakukan pertemuan dan vendor prinsipnya mendukung. Memang masih ada sisa stock tapi tidak terlalu banyak,” jelas dia.
Disamping itu, guna meningkatkan tracing yang lebih baik, pemerintah berupaya untuk menyediakan komponen uji tes swab PCR secara berkelanjutan. Yulisar menyebut dengan volume yang meningkat maka akan menurunkan unit cost rumah sakit. “Semoga kami masih bisa tetap survive,” tutupnya.
(SANDY)