sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Heboh Starbucks Versi ‘BPJS’, Begini Persaingan Bisnis Kopi Kekinian RI

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
23/09/2022 11:55 WIB
Setelah munculnya kopi Starbucks versi ‘BPJS’, bisnis kopi siap minum kian ketat di Indonesia.
Heboh Starbucks Versi ‘BPJS’, Begini Persaingan Bisnis Kopi Kekinian RI. (Foto: MNC Media)
Heboh Starbucks Versi ‘BPJS’, Begini Persaingan Bisnis Kopi Kekinian RI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pecinta kopi Starbucks kini bisa menikmati minuman dengan cara yang lebih mudah dan harga terjangkau. Sebab, Starbucks menghadirkan kopi siap minum yang dikemas dalam bentuk kaleng dan tersedia di gerai Indomaret dan Alfamart.

Menariknya, harga yang dijual kopi Starbucks  kemasan kaleng lebih ramah di kantong dibandingkan harga satu gelas kopi yang dijual di gerai Starbucks. Karena harga yang terjangkau itu kopi kalengan Starbucks disebut sebagai versi ‘BPJS’ oleh warganet.

Istilah ‘BPJS’ sering digunakan warganet sebagai singkatan dari ‘Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita’.

Tim MNC Portal Indonesia pada Kamis (22/9/2022) mencoba mengecek langsung di gerai Indomaret. Ternyata benar, produk ini sudah tersedia di minimarket dengan nama Starbucks Double Shot Coffee Drink Espresso.

Terdapat dua varian rasa, yaitu espresso latte dengan tampilan berwarna coklat keemasan dan mocha dengan tampilan berwarna ungu.

Untuk harganya, Starbucks Double Shot Coffee Drink Espresso dibanderol Rp14.900. Harga ini terbilang lebih murah dibandingkan dengan harga kopi di outlet Starbucks pada umumnya yang di atas Rp20.000.

Salah satu pegawai Indomaret, Rini menuturkan produk ini luncur di Indomaret sejak seminggu lalu. Namun, kata dia, kopi Starbucks kaleng ini baru diserbu oleh pembeli dua hari yang lalu.

"Ini sudah ada semingguan. Tapi baru di serbunya pas dua hari yang lalu. Sekarang saja tinggal tiga pcs," ujarnya saat ditemui MNC Portal Indonesia.

Hadirnya Starbucks di gerai ritel ini menambah kemeriahan persaingan bisnis kopi ready to drink (RTD) Tanah Air. Setelah sebelumnya, start-up kopi bergelar unicorn, Kopi Kenangan juga merambah segmen serupa.

Bisnis Kopi RTD Kian Seksi

Sebagai wilayah yang kaya akan hasil kopi, Indonesia patut mengukuhkan diri sebagai pusat kopi dunia. Peminum kopi di Indonesia tumbuh signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Hal ini mendorong semakin menjamurnya merk dagang kopi yang muncul di pasar Tanah Air. Sebut saja Kopi Kenangan, Janji, Jiwa, Kopi Tuku, Fore Coffe, hingga yang bersegmen internasional seperti McCafe hingga Starbucks.

Menurut survei Jakpat pada periode 3 Februari 2022, Kopi Janji Jiwa menjadi kedai kopi lokal yang paling disukai masyarakat sebesar 50%. Kopi Kenangan menjadi kedai kopi terpopuler kedua memperoleh presentase 49,1%. Menu terlaris dari kedai kopi ini adalah Kopi Kenangan Mantan.

Pasar kopi global juga tumbuh cukup pesat yang dimotori oleh kinerja beberapa merek kopi terkenal di dunia. Pendapatan dari kopi secara global diperkirakan akan mencapai USD155,64 miliar pada 2026.

Menurut situs bizvibe.com, Nescafé, brand kopi milik Nestlé, menempati urutan pertama merek kopi berpendapatan paling besar di dunia pada 2020. Angka pendapatannya mencapai USD99,71 miliar atau Rp1.424,9 triliun.

Adapun Starbucks menempati urutan kedua dengan pendapatan USD26,5 miliar atau setara Rp378,7 triliun. Sementara itu, McCafé, brand kopi milik McDonald atau McD memperoleh pendapatan terbesar ketiga mencapai USD21,07 miliar atau Rp301,1 triliun.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement