IDXChannel - Starbucks (SBUX.O), membukukan kenaikan penjualan yang sebanding pada kuartal pertama 2025, akan tetapi marginnya terpukul oleh melonjaknya harga biji kopi.
Dilansir dari laman Reuters Kamis (30/10/2025), penjualan Starbucks secara global naik 1 persen, tetapi di Amerika Serikat penjualan stagnan dan kunjungan toko sebanding menurun.
Sementara penjualan internasional di toko yang sama naik 3 persen pada kuartal tersebut, jauh melampaui estimasi kenaikan 1,61 persen.
Meski demikian, pertumbuhan masih belum terlihat di pasar terbesar perusahaan AS tersebut, karena konsumen memperhatikan anggaran mereka dan mengurangi pembelian kopi Starbucks yang harganya semakin mahal akibat kenaikan harga komoditas tersebut.
CEO Brian Niccol mengatakan Starbucks akan berhati-hati dalam menaikkan harga tahun depan dan dia tidak memperkirakan ada kenaikan harga menu secara umum.
 
           
               
               
                             
                                 
                             
                                                                             
                                                                             
                                                                             
                                                                             
                                                                             
                                                                             
                                     
                                     
                                     
                                     
                                    